Selasa, 18 September 2012

Pemuda Atjeh Yang Tak Tergantikan

Aku pernah berfikir mereka yang paling beda..
mereka barisan karang yang tak pernah tergoyahkan...
pemuda-pemuda  atjeh ku tercinta
kesedihan ku  pun merambat pelan ke ujung batasnya..
saat menyaksikan rumah rimbun ini usang tak kokoh lagi..
rumah yang dulu ku cium harum bersama penghuninya..
generasi itu telah pegi menjemput impiannya..
generasi gagah yang sangat ku kagumi..
generasi pemberani yang menghatam apa saja demi kebenaran..
generasi gila akan memberi tanpa berharap menerima..
mereka telah pergi..
generasi pergi itu adalah sahabat-sahabat dan abang-abangku..
generasi yang berjiwa besar demi satu keputusan..
begitulah ku kenal mereka..
aku rindu mendengar padu lantang suara mereka..
rumah ini masih ku kunjungi karena jiwa ku bersamanya..
semua mulai terlihat asing..
terduduk ku santai di bangku panjang yang dulu penuh terisi..
ku pandangi setiap inci halaman yang tidak tersenyum lagi..
halaman yang pernah di siram dengan hati aku mengerti..
aku masih disini  memandang dingin rumah ini..
sambil ku kenang megah namanya..
tapi kini semua berbeda..mereka bukan mereka dulu..
kini mereka  generasi pendiam  yang tidak mengenal rumahnya lagi..
penghuni  yang lupa diri akan dia lh generasi-a kini..
mereka mulai puas hny dengan nama..
kesombongan mulai pudarkan ikrar-a..
hati mereka tidak lagi setulus pohon-pohon ini..
warna-warni telah hilang kawan..
semoga mereka sadar sebelum tengelam..
''zaman boleh berubah tapi hati kita tidak boleh berubah..terus lakukan kebaikan dengan keihklasan untuk terus memberi..''
ini adalah 1 kata manis dari generasi pejuangku dulu..
aku rindu kalian semua..